MAKALAH KIMIA
Kelimpahan, Manfaat, Dampak , Dan Pemuatan
Unsur Golongan Utama
OLEH
KELOMPOK
II
Ø Devina Noor Latifah
Ø Dicka Hariyanto Wibowo
Ø Inayati Syahida
Ø Putri Ayu Permadani
Ø Rizky Alpiannur
Ø Yandha Astari Fauja
XII IPA 1
MAN BARITO UTARA
TAHUN 2017
Kata pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah S.W.T.
karena berkat rahmat taufik dan hidayah nya jualah kami dapat dengan sukses
menyelesaikan makalah ini .
Tugas pembuatan makalah ini kami
selesaikan dengan mengemban tugas sebagai seorang palajar sebagai prosoes dari
pembelajaran . palaksanaan ini kami rangkum dalam kerja sama tim yang telah di
tentukan sebelumnya pembagian
Terima
kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing kami yang memberikan ilmu nya
sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan dapat membantu untuk kedepanya dalam proses pembelajaran
Muara Teweh, 19 Oktober 2017
Kelompok II
XII IPA 1
BAB I
PENDAHULUAN
Ø
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering menggunakan berbagai bahan kimia karena unsur-unsur kimia banyak
membantu kita dalam melaksanakan kegiatan . Dari mulai makanan yang kita makan,
bahan pewarna, pengawet, sampai pembungkus produk-produk telah menggunakan
bahan kimia. Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena
semua benda yang ada di alam menggunakan unsur kimia, baik dalam
bentuk logam atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya.
Tak dapat dipungkiri, selain memberikan
manfaat, beberapa unsur kimia memberikan dampak terhadap lingkungan dan
kesehatan.namun, Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya
dari bahan-bahan kimia tersebut. Bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat, namun
membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang
merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat dan nilon.
Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup yaitu karbohidrat
(polisakarida), protein dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
Ø Rumusan masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang
diatas, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa
saja manfaat unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari?
2.
Apa
saja dampak unsur-unsur kimia serta senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari?
Ø Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini antara lain
1. untuk mengetahui manfaat unsur-unsur
kimia serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
2. untuk mengetahui dampak unsur-unsur
kimia dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kelimpahan, Manfaat, Dampak , Dan Pemuatan Unsur
Golongan Utama
Keberadaan unsur – unsur golongan utama
di alam memberikan keuntungan bagi manusia . berbagai barang kebutuhan manusia
dapat tercukupi dengan adanya unsur golongan A tersebut.
1. Golongan
IA ( Logam Alkali)
Logam – logam
alkali bersifat reaktif sehingga tidak di temukan di alam dalam keadaan bebas,
tetapi dalam bentuk senawa berupa mineral . Mineral logam alkali berupa mineral. Mineral logam alkali berupa silikat,
nitrat, karbonat,dan klorida.
Beberapa manfaat
logam alkali sebagai berikut.
a.
Litium
terdapat dalam senyawa spodumen (LiAlSi2O6), lepidolit (K2Li3Al4Si7O21(OHF)3)
, dan Petalit (LiAlSi4O10). Litium di gunakan sebagai
paduan logam (aloi) bersama – sama dengan alumunium dan magnesium. Adanya
litium dalam aloi ini menjadikan alumunium tahan terhadap suhu tinggi,
sedangkan magnesium mudah di bentuk. Campuran aloi ini banyak di gunakan untuk
membuat komponen pesawat terbang . Logam litium sendiri di gunakan untuk
sebagai bahan baku baterai karena mempunai potensial elektrode sangat besar.
b.
Natrium
terdapat dalam senawa sendawa chili (NaNO3) ,trona (Na2CO3.NaHCO3.(H2O)2),
garam batu (deposit NaCl dalam tanah ), dan air laut . Natrium digunakan
sebagai bahan pembuat TEL (Tetra Ethyl
Lead), sebagai cairan pendingin karena reaktor alam , penerangan jalan raya
, dan agen pereduksi. Selain itu, natrium juga digunakan untuk membuat senyawa
– senyawa berikut.
1.
NaOH
NaOH
atau natrium hidroksida dalam perdagangan di sebut soda api. Senyawa ini sangat
reaktif, banyak di gunakan di industri sabun, detergen, plastik, tekstil, pulp dan kertas, pemurnian minyak bumi,
pengolahan bauksit, dan membuat senyawa natrium lain seperti NaClO.
2.
NaCL
NaCl di
buat dari air laut . NaCl digunakan sebagai bahan baku pembuatan natrium dan
klorin . selain itu , NaCl di gunakan di industri susu , bumbu dapur, pengawetan ikan , pencair salju
, dan pengolahan kulit.
3.
NaHCO3
NaHCO3
atau soda kue di gunakan untuk pengembang kue dan pemadam kebakaran
karena dapat menghasilkan gas CO2.
4.
Na2CO3
Na2CO3
atau soda di gunakan untuk melunakan air sadah, membuat NaOH, kaca, sabun,
serta pulp dan kertas.
5.
Na2SO4
Na2SO4
banyak di gunakan di industri kertas.
6.
Na2SO4.10H2O
Senyawa
ini dikenal dengan garam Glauber, di gunakan untuk membuat kaca dengan kualitas
rendah.
c.
Kalium
terdapat dalam senyawa silvit(KCl) , sendawa (KNO3), karnalit (KMgCl3(H2O)6)
, feldaspar (K2O.Al2O3.3SiO2). dan
K2CO3. Senyawa KCl dan K2SO4 di
gunakan sebagai pupuk. Senyawa KO2 di gunakan untuk membuat mesiu
d.
Ribidum
di temukan dalam senyawa lepidolit , sedangkan cesium terdapat dalam polusit (
Cs4Al4Si9H2O). Rubidium dan cesium
di gunakan sebagai katode pada lampu – lampu elektronik.
Logam
alkali di peroleh melalui proses elektrolisis
lelehan garam kloridanya. Natrium di peroleh dengan cara elekrolisis lelehan
NaCl. Kalium dihasilkan dengan cara menghasilkan uap natrium dalam lelehan KCl
menggunakan prinsip Le Chatelier. Rubidium dan cesium dibuat dengan prinsip
yang sama menggunakan agen pereduksi berupa Ca.
2. Golongan IIA( Logam alkali tanah)
Logam – logam golongan alkali
tanah bersifat reeakif hampir sereaktif golongan golongan alkali. Oleh
karenanya, logam alkali tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam, tetapi
dalam bentuk senyawa. Senyawa logam alkali tanah biasanya berupa mineral.
Manfaat
logam alkali tanah sebagai berikut.
a.
Berilium terdapat dalam mineral beril
(Be3Al2(SiO3)6). Paduan logam berilium dengan tembaga yang di gunakan untuk membuat pegas, klip, dan
sambungan listrik. Berilium juga digunakan untuk komponen reaktor atom dan jendela sinar X.
b.
Magnesium terdapat dalam senyawa magnesit (MgCO3), dolomit (CaCO3.MgCO3),
eposomit(MgSO4.7H2O), silikat air laut , dan
air asin. Paduan bahan logam dan
alumunium digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang , mobil , rudal, dan bak truk. Magnesium digunakan sebagai
bahan pembuatan kembang api dan lampu penerang pada fotografi.
Senyawa magnesium yang lain
digunakan seperti MgO(magnesia) digunakan sebgai bata tahan panas atau api, dan
tempat pembakaran semen Mg(OH)2 atau dikenal dengan susu magnesia digunakan sebagai obat mag dan bahan
pasta gigi. Sementara itu MgSO4.7H2O digunakan sebagai obat pencahar , dikenal
dengan nama garam inggris atau garam epsom
c.
Kalsium terdapat dalam senyawa dolomit (CaCO3.MgCO3)
, batu kapur (CaCO3), silikat argomit dan marbel. CaO di gunakan
dalam industri besi, baja, air minum dan gula. CaSO4.2H2O (gips) digunakan
untuk membuat cetakan gigi dan pembalut patah tulang. Kalsium karbida (CaC2)
digunakan untuk membuat gas asetilen yang di manfaatkan untuk mengelas.
d.
Stronsium terdapat dalam stronsium sulfat (SrSO4), di gunakan untuk membuat
nyata merah pada kembang api , nyala api mercusuar dan bahan cat.
e.
Barium yang terdapat dalam senyawa Ba(NO3)2 DAN BaSO4
. barium di gunakan untuk memberikan nyala hijau
pada kembang api , bahan cat , penyamakan kulit , dan racun tikus.
Ion Ca2+ dan ion Mg2+
merupakan air sadah yang merugikan . kalsium , stronsium dan barium juga sangat
sedikit sekali kegunaanya karena sifatnya yang sangat reaktif dan daya afinitasnya
terhadap oksigen sangat kuat.
Logam alkali tanah , kecuali Mg di buat dengan mereduksi
garam fluorida menggunakan logam-logam yang lebih aktif. Mg dibuat dengan
mengelektrolisis lelehan magnesium klorida atau dinamakan proses Down.
3. Golongan IIIA.
Unsur – unsur golongan IIIA
terutama alumunium terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Alumunium pada
lapisan kulit bumi
terdapat sebagai
silikat.
Manfaat unsur unsur golongan
IIIA sebagai berikut.
a.
Boron dalam bentuk senyawa di
gunakan dalam produk bahan perekat, semen, pupuk, desinfektan, pemadam kebakaran, industri kaca, dan pemutih tekstil
b.
Serbuk alumunium di gunakan untuk menjalankan roket.
Campuran Al dan Fe2O3 (termit) digunakan untuk mengelas
logam. Tawas digunakan untuk menjernihkan air.
c.
Galium digunakan sebagai termometer pada suhu tinggi dan dalam industri
elektronik.
d.
Indium digunakan untuk membuat
paduan logam,
fotokunduktor dan transistor.
e.
Talium digunakan sebagai superkonduktor pada suhu tinggi.
Senyawa yang mengandung unsur golongan
IIIA dapat merugikan. Misalnya boraks (Na2B4O7.10H2O).
yang sering disalahgunakan untuk campuran makanan, seperti bakso. Boraks sebenarnya
digunakan untuk pengawetan kayu dan bahan solder. Alumunium dalam bentuk bubuk
(powder) akan mudah terbakar dan mengeluarkan sinar terang, meledak jika
dipanaskan serta merusak kulit jika terkenapanasnya. Talium bersifat toksis
sehingga jarang di gunakan dalam industri.
Alumunium dibuat dengan proses
Hall melalui dua tahap, yaitu tahap pemurnian dan tahap elektrolisis. Senyawa
boron terdapat di Italia, Rusia,Tibet, Turki dan California dengan sumber
utamanya berupa boraks.
4. Golongan IVA
Unsur – unsur golongan IVA
terdapat dialam dalam bentuk senyawa. Misalnya silikon terdapat dialam. Sebagai SiO2 dalam pasir, mika,gehlenit, akremanite,dan cordiarite.
Manfaat unsur-unsur golongan
IVA sebagai berikut.
a.
Karbon dalam alotrop digunakan untuk pensil, elektrode baterai, proses elektrolisis,fiber grafit, dan raket tenis. Karbon dalam alotrop intan digunakan sebagi batu
mutiara, pengasah dan alat bor.
b.
Silikon digunakan untuk solar sel.
c.
Germanium digunakan sebagai bahan semikonduktor.
d.
Timah digunakan untuk membuat kaleng makanan,solder,perunggu (campuran Cu dan Sn) dan pewter
(Campuran Sn, Cu, Bi, dan Sb).
e.
Timbal digunakan untuk baterai, aloi , amunisi, dan
pelindung radiasi. Pb(OH)2 digunakan dalam industri cat.
Karbon mempunyai dampak negatif
mudah terbakar serta beracun jika terhisap dalam bentuk debu atau serbuk halus.
Silikon mudah terbakar dalam bentuk bubuk. Timbal mempunyai dampak
negatif karena sifatnya yang toksik. Bahkan, timbal dapat mengakibatkan
kerusakan otak dan ginjal.
Senyawa karbon yang berupa
grafit di peroleh dengan cara sintesis batu bara antrasit melalui pemanasan dalam suhu tinggi. Intan juga diperoleh dengan cara
sintesis silikon diperoleh dari reduksi pasir silika atau kuarsa (SiO2). Silikon murni diperoleh dari reduksi Na2SiF6
dengan logam natrium.
Timbah
diperoleh dari reduksi timbal (II) dengan coke. Timbal (II) oksida merupakan
hasil pemanasan timbal (II) sulfida. Germanium di peroleh melalui proses
reduksi GeO2 dengan H2 atau C. timah dibuat melalui
reduksi SnO2 dengan karbon.
5. Golongan VA
Unsur-unsur golongan VA terdapa
dialam dalam bentuk senyawa. Misalnya seyawa fosfor yang berupa bantuan fosfat.
Nitrogen terdapat dalam keadaan gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
berasa.
Manfaat unsur unsur golongan VA
sebagai berikut
a.
Nitrogen terdapat dalam senyawa NaNO2, NH4NO3,
NH3, dan (NH4)2SO4. Nitrogen
digunakan untuk membuat pupuk urea dan ZA. Bahan pembeku dalam industri pengolahan makanan, dan mengisi ruang kosong dalam
termometer untuk mengurangi penguapan raksa.
b.
Fosfor merah digunakan dalam pembuatan korek api. Asam logam digunakan
untuk pelapisan logam, memberi rasa masam pada minuman ringan.
c.
Senyawa arsen digunakan dalam senyawa insektisida dan sebagai material semikonduktor.
d.
Antimoni digunakan sebagai bahan aloi untuk pelat aki, baterai asam timbal, roda gigi, solder dan pewter.
e.
Bismut digunakan dalam membuat aloi pengecor dengan timah
dan kadmium.
Asam nitrat (HNO3)
yang dgunakan sebagai bahan peledak jika disalahgunakan dapat membahayakan manusia. Nitrogen dapat mengakibatkan hujan asam yang merusak. Fosor putih mempunyai efek negatif
karena bersifat racun. Demikian pula, arsen juga bersifat racun. Nitrogen
dihasilkan dengan cara distilasi fraksinasi udara. Amonia (NH3)
dibuat dengan menggunakan metode Haber Bosch. Fosfor di peroleh dengan cara pemanasan bantuan fosfat, silika (SiO2)
dan coke di dalam pembakar listrik. P4
yang dihasilkan , didinginkan dan disimpan didalam air sebagai fosfor putih.
Pemanasan fosfor putih tanpa udara
bebas hingga
suhu 300oC akan menghasilkan fosfor merah. Arsen diperoleh dari
pemanasan logam sulfida yang mengandung arsenik dengan cara mereduksi arsen
(III) oksida dengan gas CO. Antimoni diperoleh dari stibnit
(Sb2S3). Bismut dihasilkan dari bijih bismut (Bi2S3) dan
bismit (Bi2O3).
6. Golongan VIA.
Unsur
golongan VIA terdapat dialam dalam keadaan bebas atau senyawa. Misalnya oksigen
terdapat dialam dalam keadaan bebas sebagai gas oksigen O2 dan gas
ozon O3 serta dalam bentuk senyawa. Belerang terdapat dalam kerak bumi sebagai mineral sulfida dan sulfat.
Manfaat
unsur – unsur golongan VIA sebagai berikut.
a.
Oksigen terdapat dalam senyawa unsur, garam karbonat , basa asam nitrat ,
dan asam karbonat. Oksigen digunakan untuk pernapasan makluk hidup, pembakaran
, oksidator untuk membuat senyawa- senyawa kimia, bahan bakar roket, serta bahan bakar pesawat ruang angkasa bersama
hidrogen.
b.
Belerang terdapat dalam senyawa H2SO4
. belerang dimanfaatkan untuk
membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, membasmi penyakit tanaman dan senyawa
CS2.
c.
Selenium dan telurium untuk membuat
aloi dan sebagai fotokonduktor. Senyawa selenium dan telurium digunakan sebagai aditif untuk mengontrol warna kaca. Polonium jarang digunakan karena kelimpahannya sangat sedikit dan bersifat radioaktif.
Oksigen mempunyai dampak negatif yaitu dapat menyebabkan
kebakaran, iritasi pada kulit (wujud cair), mempercepat pembusukan buah-buahan
dan sayur – sayuran, serta mengakibatkan perkaratan. Oksigen dibuat secara industri
dengan cara sulingan bertingkat udara cair dan elektrolisis air. Di
laboratorium, oksigen diperoleh dengan pemanasan
campuran MnO2 dan H2SO4, pemanasan HgO,
pemanasan KclO3, atau pemanasan peroksida.
Belerang di gunakan dengan cara
Sisilia dan Frasch. Asam sulfat (H2SO4) dibuat melalui proses kontras atau proses bilik timbal. Uap belerang dapat meracuni jamur, mudah terbakar serta meledak dalam
bentuk serbuk mesiu. Selenium dan telurium di peroleh sebagai proses
hasil samping metalurgi.
7.
Golongan VIIA (hologen)
Unsur-unsur golongan VIIA tidak
dijumpai dalam keadaan bebas di alam, tetapi dalam bentuk senyawa garamnya.
Manfaat unsur golongan VIIA sebagai
berikut.
a. Flourin
terdapat dalam senyawa freon (CFC) dan teflon. Flourin digunakan untuk membuat
freon (zat pendingin pada kulkas atau AC) dan teflon. Natrium flourida (NaF)
digunakan sebagai pengawet kayu dan bahan campuran pasta gigi. Asam flourida
digunakan untuk mengukir kaca. Flourin dibuat melalui elektrolisis garam kalium
hidrogen flourida yang dilarutkan dalam cairan hidrogen flourida. Elektrolisis
menghasilkan gas hidrogen pada katode dan gas flourin pada anode. Reaksi yang
terjadi:
KHF2
®
K+ + HF2-
HF2-
®
H+ + 2F-
Katode
: 2H+ + 2e- ®
H2
Anode : 2F-
®
F2 + 2e-
b.
Klorin terdapat dalam
senyawa pestisida seperti DDT, aldrin, dan dileldrin. Klorin digunakan untuk
rumah tangga (garam dapur atau NaCl), membuat DDT, dan PVC (industri plastik).
NaClO (natrium hipoklorit) dan Ca(OCl)2 (kaporit) digunakan sebagai
zat pengelantang. Kloroform (CHCl3) digunakan sebagai pelarut dan
obat bius. Klorin dibuat melalui dua proses yaitu proses Dawns dan proses
Gibbs. Proses Dawns digunakan untuk membuat klorin dengan cara mengelektrolisis
leburan NaCl. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Katode
(besi) : Na+ +
e- ® Na
Anode
(karbon) : 2Cl- ®
Cl2 + 2e-
Sementara
itu, proses Gibbs dilakukan dengan cara mengelektrolisis leburan NaCl. Reaksi
yang terjadi sebagai berikut.
Katode
(besi) : 2H2O +
2e- ® 2OH- + H2
Anode
(karbon) : 2Cl- ®
Cl2 + 2e-
c. Bromin
terdapat dalam senyawa etilen dibromida (C2H4Br2),
yaitu zat aditif pada bensin. Bromin digunakan untuk membuat perak bromida
(AgBr) yaitu zat peka cahaya dalam fotografi. Natrium bromida (NaBr) digunakan
sebagai obat penenang saraf.
Bromin diperoleh melalui oksidasi
ion bromin dalam larutan dengan oksidator gas Cl2 dan dengan cara
elektrolisis.
1. Cara
oksidasi
Oksidasi untuk memperoleh bromin
diperoleh dari air laut.
Cl2 +
2Br- ®
2Cl- + Br2
2.
Cara
elektrolisis
Bromin dibuat
dengan elektrolisis larutan garam MgBr2
MgBr2
+ 2H2O ® Mg2+ + 2OH- +
H2 + Br2
3.
Iodin terdapat dalam senyawa iodoform
(CHl3) untuk desinfektan dan untuk mengobati penyakit borok. Larutan
iodium dalam alkohol (iodium tinctur) digunakan sebagai obat luka. Natrium
iodida (Nal) yang dicampur garam dapur digunakan sebagai pencegah penyakit
kelenjar gondok. Iodin dibuat darri air laut melalui oksidasi ion iodida (I-)
dengan oksidator gas Cl2.
2I-
+ Cl2 ® I2 + 2Cl-
Senyawa yang mengandung unsur golongan
halogen umumnya menimbulkan dampak negatif. Senyawa CFC (kloro fluoro karbon
atau CCl2F2) dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon (O3).
DDT yang digunakan untuk membasmi insektisida juga berbahaya bagi manusia jika
tidak berhati-hati dalam penggunaannya.
8.
Golongan VIIIA ( gas mulia ).
Unsur-unsur gas mulia dialam tidak
dijumpai dalam bentuk senyawa. Radon bersifat radioaktif. Unsur gas mulia
terbanyak diudara yaitu argon. Sementara itu, unsur gas mulia terbanyak dialam
semesta yaitu helium. Manfaat unsur-unsur gas mulia sebagai berikut.
a.
Helium digunakan sebagai pengisi balon
udara. Helium juga digunakan untuk menggantikan nitrogen untuk para penyelam
dan sebagai pendingin pada reaktor nuklir. Campuran gas helium dan oksigen
digunakan untuk pernapasan pada penderita asma.
b.
Neon dapat digunakan sebagai pengisi
lampu berwarna, untuk tabung televisi, dan indikator tegangan tinggi. Neon cair
digunakan sebagai pendingin pada reaktor nuklir.
c.
Argon digunakan sebagai pengganti
nitrogen untuk mengisi bola almpu pijar serta membentuk atmosfer inert guna
mencegah oksidasi pada penyepuhan logam atau pembuatan kristal silikon dan
germanium.
d.
Kripton terdapat pada garam kripton
diflourida (KrF2) dan garam kompleks (KrFSbF6). Kripton
digunakan untuk lampu antikabut dan fotografi kecepatan tinggi.
e.
Xenon terdapat dalam senyawa garam
seperti NaHXeO4, CsXeF7, dan Cs2XeF8.
Xenon digunakan untuk pembiusan pada pembedahan. Xenon juga digunakan untuk
pembuatan tabung elektron. Xenon dan kripton digunakan untuk lampu kilat
(blitz).
f.
Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalam terapi radiasi bagi penderita
kanker.
Radon mempunyai
dampak negatif. Gas radon biasa mengendap diair bawah tanah. Gas ini dapat
meluruh membentuk debu halus yang masuk kerumah melalui retakan pada dinding.
Jika terhirup, gas radon dapat mengakibatkan kanker paru-paru.
Unsur-unsur gas mulia dapat diperoleh
dengan cara penyulingan bertingkat udara cair, kecuali radon. Radon diperoleh
dari peluruhan radioaktif isotop radium-226. Gas argon juga dapat diperoleh
dengan pemanasan campuran udara dengan kalsium karbida.
B. Bahaya, Dampak Negatif Unsur-Unsur Golongan Utama, Senyawa Kimia
Senyawa Kimia
Selain
bermanfaat ternyata unsur-unsur yang telah kita pelajari mempunyai dampak
negatif. Adapun dampak negatifnya adalah seperti berikut.
1. Karbon
Dampak
negatif karbon adalah pada senyawa karbon yaitu:
a.
Karbondioksida(CO2)
Karbon dioksida terjadi karena pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
Karbon dioksida terjadi karena pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
b. Cloro Fluoro Carbon (CFC)
CFC
berdampak negatif terhadap penipisan
lapisan ozon dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca.
c. Kloroform (CCl4)
Kloroform
menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, dan bersifat racun bila tertelan.
d. Karbon disulfida (CS2)
Karbon
disulfida merupakan senyawa mudah terbakar dan bersifat meracuni.
e. Karbon monoksida (CO)
Karbon
monoksida biasanya dihasilkan oleh asap kendaraan dan proses industri. Karbon
monoksida lebih mudah mengikat hemoglobin daripada oksigen. Oleh karena itu,
darah akan kekurangan oksigen
2.
Nitrogen
Campuran NO dan NO2 menghasilkan NOX yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dari industri atau kendaraan yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan asap kabut yang mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata dan menyebabkan tumbuhan menjadi kering. Hujan asam dapat merusak pH tanah, perairan serta merusak bangunan.
Campuran NO dan NO2 menghasilkan NOX yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dari industri atau kendaraan yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan asap kabut yang mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata dan menyebabkan tumbuhan menjadi kering. Hujan asam dapat merusak pH tanah, perairan serta merusak bangunan.
3.
Silikon
Silikon yang dipakai untuk kecantikan wajah dapat menyebabkan kerusakan bentuk dan melumpuhkan beberapa otot wajah. Hal ini karena silikon dapat membentuk gumpalan dan dapat memblokir aliran darah ke jaringan/organ tubuh.
Silikon yang dipakai untuk kecantikan wajah dapat menyebabkan kerusakan bentuk dan melumpuhkan beberapa otot wajah. Hal ini karena silikon dapat membentuk gumpalan dan dapat memblokir aliran darah ke jaringan/organ tubuh.
4.
Fosfor
Fosfor berdampak negatif apabila bijih fosfor yang diolah menjadi fosfat larut dalam air, sehingga menyebabkan terjadinya limbah radioaktif (disebabkan bijih fosfor mengandung uranium).
Fosfor berdampak negatif apabila bijih fosfor yang diolah menjadi fosfat larut dalam air, sehingga menyebabkan terjadinya limbah radioaktif (disebabkan bijih fosfor mengandung uranium).
5.
Belerang
Senyawa belerang yang berdampak negatif antara lain:
Senyawa belerang yang berdampak negatif antara lain:
a. Hidrogen
Sulfida (H2S)
Hidrogen sulfida
merupakan gas sangat beracun yang mempunyai bau seperti telur busuk dan senyawa
ini dapat menyebabkan kematian.
b. Asam
Sulfat (H2SO4)
Asam sulfat
merupakan zat higroskopis sehingga dapat merusak kulit dan juga menyebabkan
korosi.
6. Radon
Radon merupakan
unsur gas mulia yang bersifat radioaktif. Radon apabila terhirup oleh manusia,
akan tertinggal di paru-paru dan menimbulkan kanker paru-paru.
7.
Aluminium
Aluminium dapat merusak kulit dan dalam bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan. Senyawa aluminium yang berbahaya antara lain aluminium oksida (Al2O3) yang bereaksi dengan karbon dan berdampak pada pemanasan global. Adapun reaksinya seperti berikut.
2Al2O(s) + 3C(s) → 4Al(s) + 3CO2(g)
Aluminium dapat merusak kulit dan dalam bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan. Senyawa aluminium yang berbahaya antara lain aluminium oksida (Al2O3) yang bereaksi dengan karbon dan berdampak pada pemanasan global. Adapun reaksinya seperti berikut.
2Al2O(s) + 3C(s) → 4Al(s) + 3CO2(g)
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Keberadaan unsur – unsur golongan utama
di alam memberikan keuntungan bagi manusia . berbagai barang kebutuhan manusia
dapat tercukupi dengan adanya unsur golongan A tersebut.
1.
Logam – logam alkali bersifat reaktif
sehingga tidak di temukan di alam dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa
berupa mineral . Mineral logam alkali berupa
mineral. Mineral logam alkali berupa silikat, nitrat, karbonat,dan
klorida.
2.
logam – logam golongan alkali tanah bersifat reakif hampir sereaktif golongan
golongan alkali. Oleh karenanya, logam alkali tidak ditemukan dalam keadaan
bebas di alam, tetapi dalam bentuk senyawa. Senyawa logam alkali tanah biasanya
berupa mineral.
3.
Unsur – unsur golongan IIIA terutama alumunium terdapat di alam dalam bentuk
senyawa. Alumunium pada lapisan sebagai silikat.
4.
Unsur – unsur golongan IVA terdapat dialam dalam bentuk senyawa. Misalnya
silikon terdapa dialam. Sebagai SiO2 dalam pasir, mika,gehlenit, akremanite,dan cordiarite.
5.
Unsur-unsur golongan VA terdapat dialam dalam bentuk senyawa.
Misalnya seyawa fosfor yang berupa bantuan fosfat. Nitrogen terdapat dalam
keadaan gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
6.
Unsur golongan VIA terdapat dialam dalam keadaan bebas atau senyawa.
Misalnya oksigen terdapat dialam dalam keadaan bebas sebagai gas oksigen O2
dan gas ozon O3 serta dalam bentuk senyawa. Belerang terdapat dalam kerak bumi sebagai mineral sulfida
dan sulfat.
7.
Unsur-unsur golongan
VIIA tidak dijumpai dalam keadaan bebas di alam, tetapi dalam bentuk senyawa
garamnya.
8.
Unsur-unsur gas mulia dialam tidak dijumpai
dalam bentuk senyawa. Radon bersifat radioaktif. Unsur gas mulia terbanyak
diudara yaitu argon. Sementara itu, unsur gas mulia terbanyak dialam semesta
yaitu helium.
Bahaya, Dampak
Negatif Unsur-Unsur Golongan Utama, Senyawa Kimia - Selain bermanfaat ternyata unsur-unsur yang telah kita
pelajari mempunyai dampak negatif.
SARAN
Saran yang kami dapat
berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah tentang “Kimia
Unsur” ini, untuk dapat lebih baik dari makalah yang kami buat ini ialah dengan
mencari
lebih banyak refrensi dari berbagai sumber, baik dari buku maupun dari
internet,sehingga makalah anda akan dapat lebih baik dari makalah ini. Mungkin hanya ini saran
yangdapat kami sampaika semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Terimakasih.
Daftar
pustaka
Referensi buku KIMIA XII KTSP , INTAN
PARIWARA
http://gndevinanl.blogspot.co.id/
http://gndevinanl.blogspot.co.id/
Akilul, Deppi. Golongan IA (Alkali).
http://chemistranger.blogspot.co.id/2012/11/golongan-1a-alkali.html. Diakses pada tanggal 22
November 2012.
Gudang Laporan Dan Makalah. Program Ilmu
Pengetahuan Alam Makalah Kimia TentangKimia Unsur.
http://rudyanshory.blogspot.co.id/2011/11/makalah-kimia-unsur.html. Diakses pada tanggal 27
November 2011.
Hidayaturrahman, N. Kelimpahan unsur golongan IA VIIA.
Diakses pada tanggal 11
November 2015.Setiyo, Sendy.
Keberadaan Unsur Golongan
Utama, Transisi Di Alam Dan Produk YangMengandung Unsur Itu. http://sevenastrals.blogspot.co.id/2012/12/keberadaan-unsur-golongan-utama.html.
Golongan Utama IA-VIIIA.http://taufiqaja.blogspot.co.id/2012/12/golongan-utama-ia-viii-a.html. Diakses pada
tanggal 02 Desember 2012.---------, 2015.Deskripsi Unsur-Unsur Golongan Utama.
Pertambangan Kaltim.
http: //k4rt3k4.student.umm.ac.id/about/
alfichen.blogspot.com/2012/01/kimia.
Krisbiyantoro,Adi.2008.Panduan
Kimia Praktis SMA.Jakarta:Pustaka Widyatama.
Purba Michael. 2006. KIMIA 3 untuk SMA Kelas
XII. Jakarta: Erlangga.
Anonim. 1996. Hamparan Dunia Ilmi, Time Life :
Materi dan Kimia.Jakarta: Tira Pustaka.
Heyworth, Rex. 1998. Chemistry A New Approach.
Hongkong: Mac Milan.
Terima kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat dan Insya Allah Berkah ...
~saran & komentar sangat membantu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar