Sabtu, 17 Februari 2018

PEMERINTAHAN ORDE BARU

MODUL SEJARAH
PEMERINTAHAN
ORDE BARU

OLEH

KELOMPOK 1
©                       Akmal Parahiyangan Danu
©                       Azizah Putritama G.
©                       Devina Noor Latifah

©                       Rizky Alfianur

XI IPA 1
MA Negeri Muara Teweh
Tahun Ajaran
2016 / 2017

“Pemerintahan Orde Baru”

 

Þ  Lahirnya pemerintahan orde Baru

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.
Meski telah merdeka, Indonesia pada tahun 1950 hingga 1960-an berada dalam kondisi yang relatif tidak stabil Bahkan setelah Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, keadaan politik maupun ekonomi di Indonesia masih labil karena ketatnya persaingan di antara kelompok-kelompok politik. Keputusan Soekarno untuk mengganti sistem parlemen dengan Demokrasi Terpimpin memperparah kondisi ini dengan memperuncing persaingan antara angkatan bersenjata dengan Partai Komunis Indonesia, yang kala itu berniat mempersenjatai diri. Sebelum sempat terlaksana, peristiwa Gerakan 30 September terjadi dan mengakibatkan diberangusnya Partai Komunis Indonesia dari Indonesia. Sejak saat itu, kekuasaan Soekarno perlahan-lahan mulai melemah.
Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya.[1] Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.[1]
Pada tanggal 23 Februari 1967 Presiden Soekarno mengumumkan penyerahan kekuasaan kepada Jendral Soeharto . Penyerahan kekuasaan ini kemudian dikukuhkan dengan Tap No. XXXIII/MPRS/1967. Kemudian pada tanggal 27 Maret 1968 dalam sidang umum ke V MPRS , Soeharto menjabat sebagai presiden pertama sampai dengan terpilih nya presiden oleh MPR hasil pemilu berikutnya.Kabinet Pembangunan I pemerintah orde baru dibentuk peda tanggal 6 Juni 1968 . dimulailah Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) . Jendral Soeharto resmi dilantik sebagai pejabat presiden pada tanggal 12 Maret 1967. 6 Juni 1967 Pejabat Presiden Soeharto mengumukan susunan kabinet yang disebut Kabinet Pembangunan yang program kerja nya disebut Pancakirda.
1.   Hakikat  ,Landasan , dan tujuan Orde Baru
a.    hakikat orde baru
1.    suatu tatanan seluruh kehidupan rakyat , bangsa dan negara yang diletakan pada pelaksanaan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
2.  koreksi total terhadap segala penyelewengan terdahulu serta menyusun kembali kekuatan bangsa guna mempercepat proses  pembangunan bangsa.
b.     Landasan orde baru
1)     Landasan idiil                           :   Pancasila
2)    Landasan konstitusional           :   UUD 1945
3)    Landasan operasional              :   Tap MPRS/MPR
c.     Tujuan orde baru
Mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 didalam wadah NKRI yang merdeka,bersatu & berdaulat
2. Kebijakan Pemerintah orde baru
a.   Membentuk kabinet Ampera
1)     Dibentuk          : 28 Juli 1966
2)    Tugasnya         : Dwi Dharma , yaitu  meningkatkan stabilitas ekonomi
3)    Programnya     : Catur Karya, meliputi
a)    Memperbaiki kehidupan rakyat
b)    Melaksanakan pemilu
c)     Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif
d)    Melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan kolonialisme
b.   Politik Luar Negeri
Usaha yang  dilakukan untuk memperoleh kepercayaan internasional adalah
1)     Kembali ke politik luar negeri yang bebas aktif , sesuai Tap MPRS No. XII/MPRS/1966
2)    Normalitas hubungan Indonesia-Malaysia dengan ditandatangininya Jakarta Accord pada 11 Agustus 1966
3)    Masuk kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 september 1966.
Peran serta indonesia sebagai anggota PBB dibuktikan dengan pengiriman misi Garuda ke berbagai negara yang mengalami konflik
4)    Memelopori berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967
5)    Ikut terlibat secara aktif dalam organisasi regional dan nasional yang bersifat netral dan indenpeden seperti GNB ,APEC dan OKI
c.    Politik dalam negeri
Pada politik dalam negeri dilakukan
1)    Menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi , bukan Presiden . dalam hal ini presiden bertanggung jawab kepada MPR .
2)   Penyegaran DPR-GR yang bertujuan menumbuhkan hak – hak demokrasi dan mencerminkan kekuatan yang ada dalam masyarakat . Komposisi anggota DPR terdiri dari wakil wakil partai politik dan golongan karya
3)   Melaksanakan pemilihan umum . sejakhingga jatuh , pemerintahan orde baru telah melaksanakan enam kali pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali .
4)   Melakukan penyederhanaan partai politik . pada masa Orde Lama , terjadi ketidak stabilan politik karena ada banyak partai politik . Pemerintah Orde Baru mengambil kebijakan untuk  mengurangi jumlah partai partai Indonesia
Pada Tahun 1973 diadakan Fusi fusi partai politik. Fusi partai politik dalam dua tahap berikut.
a)    Tanggal 5 Januari 1963 kelompok NU , Parmusi , PSSI , dan Perti menggabungkan diri menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
b)   Tanggal 10 Januari 1963 , kelompok Partai Katolik , Perokindo , PNI , dan IPKI menggabungkan diri menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Dengan adanya fusi partai politik selanjutnya di Indonesia terbentuk tiga organisasi politik yaitu PPP,PDI, Dan Golongan Karya (terdiri dari k elompok organisasi profesi).
5)   Pelaksanaan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalamn Pancasila) atau Eka Prasetia Pancakarsa yang bertujuan agar Indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam  kehidupan sehari-hari . Hal ini dikuatkan dengan ketetapan MPR No.II/.MPR/1978.
d.  Bidang Ekonomi
Berdasarkan Tap MPRS No. XXXIII/MPRS/1966 ditetapkan tentang usaha menanggulangi Kemerosotan ekonimi melalui skala prioritas yaitu,
1)    Pengendalian lajui inflansi
2)   Pencukupan kebutuhan pangan
3)   Rehabilitas prasarana ekonomi
4)   Peningkatan ekspor
5)   Pencukupan kebutuhan sandang
Arah kebijakan pemerintah adalah pembangunan segala bidang . Kerja Kabinet Ampera ternyata dapat menekan laju inflansi menjadi 120% dan 650% pada tahun 1967, ekonomi yang terjadi pada masa orde baru ternyata memberi dampak .
Dampak positif meliputi
1)    Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
2)   Swasembada beras
3)   Menurunya angka kematian
Sedang dampak negatifnya meliputi
1)    Pencemaran lingkungan hidup
2)   Perbedaan ekonomi yang mencolok antardaerah dan kelompok dalam masyarakat
3)   Terjadinya konglomerasi dan bisnis dengan budaya korupsi ,kolusi , dan nepotisme                           (KKN)
e.   Bidang Sosial
Dengan perkembangan ekonomi yang meningkat ,maka akan mempengaruhi peningkatan dalam kehidupan sosial masyarakat seperti ,
1)    Standar kesehatan yang lebih baik
2)   Program wajib belajar bagi anak usia sekolah
3)   Semakin rendahnya jumlah mamsyarakat yang buta huruf
4)   Pengendalian angka pertumbuha penduduk melalui program KB
                                                       
         3. Pembangunan Nasional
Pembangunan Nasional merupakan suatu tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan amanat penderitaan rakyat yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur di dalam wadah NKRI. Pada pelaksanaan pembangunan ditempuh dalam jangka panjang (selama 25-30 tahun) maupun jangka pendek ( 5 tahun ) yang dikenal dengan Pelita, Pembangunan Nasional tahap pertama di mulai sejak 1 April 1969. Melaui Pelita, akan terlihat gambaran masa depan lima tahun Indonesia ke depan berdasarkan rencana pembangunan di segala bidang yang tertuang didalam GBHN.
Dalam mrnjalankan pembangunan nasional akan bertumpu pada Trilogi Pembangunan , yaitu
a.    Pemeratan pembangunan dan hasil –hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial
b.    Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
c.    Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Agar pelaksanaan pembangunan dapat benar benar mewujutkan tujuan nasional bangsa Indonesia,maka sejak pelita III ditetapkan Delapan Jalur Pemerataan yang meliputi ,
a.    Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat ,khususnya pangan , sandang , dan perumahan
b.    Pemerataan pembagian pendapatan
c.    Pemerataan kesempatan kerja
d.    Pemerataan kesempatan berusaha
e.    Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan , khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita
f.     Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
g.    Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Indonesia sebagai negara yang perekonomiannya bertumpu pada bidang pertanian , memanfaatkan perkembangan Revolusi Hijau dari bangsa Luar. Hal ini mendasar pada ,
a.    Peningkatan kebutuhan penduduk yang beragam
b.    Produksi pertanian yang masih rendah
c.    Produksi pertanian yang belum mampu memenuhi kebutuhan rakyat
Selain itu , pertanian merupakan tujuan pembangunan dalam setiap pelitanya yaitu meningkatnya penghasilan produsen pertanian sehingga meraka akan tertarik untuk  membeli barang kebutuhan sehari hari disektor industri
Untuk mewujudkan kondisi yang baik , berbagai cara yang dilakukan ialah
a.    Intensififasi          : melalui Pancausaha Tani
b.    Ekstensifikasi        : perluasan lahan pertanian
c.    Diversifikasi         : penganekaragaman jenis tanaman
d.    Mekanisasi          : penggunaan mesin modern
e.    Rehabilitasi          : perbaikan sarana prasarana di berbagai bidang pertanian
Di samping itu juga dilakukan berbagai penelitian dalam penemuan varietas bibit unggul yang tahan lama , masa tanam pendek dan hasil berkualitas.
Kegiatan industrialisasi dilakukan untuk meningkatkanbidang agraris yang meliputi pertanian , perkebunan ,perikanan, peternakan dan kehutanan. Contoh indrustri pertanian yang dikembangkan antara lain :
a.    Indrustri pengolahan haisltanam pangan
b.    Indrustri pupuk
c.    Indrustri pestisida
d.    Indrustri mesin dan peralatan pertanian dan lain –lain
Selain indrustri pertanian ,juga dikembangkan indrusri nonpertanian seperti.
a.    Industri peleburan logam dan besi baja
b.    Industri perkapalan
c.    Industri pesawat terbang
d.    Industri semen , dll
Hasil prosuksi industri diatas , selain untuk mencukupi kebutuhan rakyat dalam negeri , juga untuk kebutuhan ekspor yang menghasilkan devisa negara . seoharto selaku pengemban Supersemar telah melakukan upaya upaya untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Keberhasilannya di bidang pembangunan akhirnya meninabookan rakyat dan akhirnya secara pelan palan orde baru pun terjebak pada sikap otoriter karena ambisi kekuasaan .
Masa berikut nya pemerintaha Orde baru mulai menggunakan kesempatan menyalahgunakan untuk :
a.    Memperoleh dan mempertahankan kedudukan pribadi
b.    Memberikan kedudukan bagi golongan nya\
c.    Memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya bagi pribadi dan golongannya .
d.    Memperoleh keuntungan bagi kroni – kroninya.

Þ      Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru

Ø Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565Sukses transmigrasi
Ø Sukses KB
Ø Sukses memerangi buta huruf
Ø Sukses swasembada pangan
Ø Pengangguran minimum
Ø Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
Ø Sukses Gerakan Wajib Belajar
Ø Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
Ø Sukses keamanan dalam negeri
Ø Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
Ø Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

 

Þ      Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru

Ø  Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
Ø  Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
Ø  Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
Ø  Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
Ø  Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
Ø  Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
Ø  Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
Ø  Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel
Ø  Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius"
Ø  Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
Ø  Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.[butuh rujukan]
Ø  Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak buah.
Ø  Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang oleh swasta DLL.

Þ  Pasca-Orde Baru

Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 dapat dikatakan sebagai tanda akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan "Era Reformasi". Masih adanya tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru di jajaran pemerintahan pada masa Reformasi ini sering membuat beberapa orang mengatakan bahwa Orde Baru masih belum berakhir. Oleh karena itu Era Reformasi atau Orde Reformasi sering disebut sebagai "Era Pasca Orde Baru".
Meski diliputi oleh kerusuhan etnis dan lepasnya Timor Timur, transformasi dari Orde Baru ke Era Reformasi berjalan relatif lancar dibandingkan negara lain seperti Uni Soviet dan Yugoslavia.[butuh rujukan] Hal ini tak lepas dari peran Habibie yang berhasil meletakkan pondasi baru yang terbukti lebih kokoh dan kuat menghadapi perubahan zaman.

v  DAFTAR PUSTAKA
http://gndevinanl.blogspot.co.id/2018/02/pemerintahan-orde-baru.html
Mustofa, Sh., Suryandari, Titik Mulyati (2009). Sejarah: Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA. Jakarta: PT. Grahadi. ISBN 978-979-068-061-6
Vatikiotis, Michael R.J. (1998). Indonesian Politics Under Soeharto: The Rise and Fall of the New Order. London: Routledge. ISBN 0-203-25980-7
Referensi buku Kharisma Sejarah XI IPA S 2 KTSP 2006


Terima kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat dan Insya Allah Berkah ...
~saran & komentar sangat membantu....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PATOFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN - ppt download

PATOFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN - ppt download : Pengertian System endokrin merupakan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless). Respo...